Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Berbagai Hal yang Harus Diketahui Turis dari Virus Corona

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Seorang pasien yang sembuh dari COVID-19 menaiki sebuah bus untuk meninggalkan rumah sakit sementara yang dijuluki
Seorang pasien yang sembuh dari COVID-19 menaiki sebuah bus untuk meninggalkan rumah sakit sementara yang dijuluki "Ruang Tamu Wuhan" di Wuhan, Provinsi Hubei, China, 1 Maret 2020. Sebanyak 132 pasien sembuh COVID-19 telah diizinkan pulang oleh rumah sakit, sekaligus mencatatkan angka tertinggi dalam sehari sejauh ini. Xinhua/Cai Yang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bila wabah virus corona berkepanjangan, pariwisata bisa saja mati. Hal tersebut disampaikan Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau ASITA Sumatera Utara, Solahuddin Nasution. Menurut Solahudin, jika kelesuan akibat virus corona ini terjadi sampai Juni 2020, maka bisnis pariwisata bakal mati.

"Sekarang saja sudah banyak calon wisatawan yang langsung membatalkan dan ada pula yang menunda perjalanan dari dan ke Sumatera Utara," kata Solahuddin di Medan, Sabtu 29 Februari 2020, sebagaimana dikutip dari Antara

Virus corona memang membuyarkan panen pendapatan dunia dari booming wisatawan Cina. Travel and Leisure menyebut, sejak laporan tentang virus corona muncul pada akhir Desember, lebih dari 83.000 orang telah terinfeksi dan hampir 3.000 orang telah meninggal di seluruh dunia. Karena virus corona berdampak global, pemerintah AS mengeluarkan travel advisories, yang mengarah terhadap berbagai pembatalan penerbangan dan pelayaran kapal pesiar.

Kota-kota di Cina - khususnya Wuhan, ibu kota provinsi Hubei, tempat virus itu berasal - telah dikarantina. Amerika Serikat pun tak terbebas dari jangkauan virus corona. Negeri itu dipastikan mendapat kasus kematian akibat infeksi virus corona pada Sabtu 29 Februari. 

Berikut berbagai hal yang perlu diketahui saat pelesiran di tengah merebaknya wabah virus corona, dinukil dari Majalah Travel and Leisure.

Apa itu virus corona?

Virus corona pertama kali ditemukan pada Desember 2019 di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan pada 12 Februari bahwa nama resmi untuk jenis spesifik virus corona adalah Covid-19.

“Virus corona adalah keluarga besar virus, beberapa menyebabkan penyakit pada manusia dan lainnya yang bersirkulasi di antara hewan, termasuk unta, kucing, dan kelelawar,” menurut Pusat Pengendalian Penyakit (CDC). Baik Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) disebabkan oleh virus corona, tetapi bukan jenis yang saat ini mewabah.

Dokter yang pertama kali menemukan jenis virus corona ini adalah Li Wenliang. Ia meninggal pada usia 34 tahun akibat penyakit itu pada 7 Februari. Cina dengan cepat meneliti kematiannya, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor berita resmi Xinhua.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

1 hari lalu

Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong. Istimewa
Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.


Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

1 hari lalu

Frank Sinatra. AP/Harold P. Matosian
Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

Salah satu lagu Frank Sinatra menjadi soundtrack atau OST serial populer asal Korea Selatan, Squid Game. Ini lagu top lainnya.


Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabuh Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

2 hari lalu

Ilustrasi penumpang kapal pesiar. Unsplash.com/Stephani Kalecki
Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabuh Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat terlambat kembali ke kapal pesiar


Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

3 hari lalu

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar. Foto: Canva
Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar.


Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat penyerahan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa kenaikan harga beras dipicu pemberian bantuan pangan dari pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.


Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

3 hari lalu

Mahasiswa STIK Polri mengikuti kursus singkat tentang drone di Kampus Kepolisian Korea Selatan, Senin, 13 Mei 2024. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.


Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

3 hari lalu

Kedutaan Besar Jepang pada 14 Mei 2024 melaksanakan upacara pemberian penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri untuk Tahun Reiwa ke-6 (Paruh Pertama) kepada Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Jawa Barat yang dihadiri pihak-pihak terkait di Bandung. Sumber: dokumen kedutaan besar Jepang di Jakarta
Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Jawa Barat telah berkontribusi mempromosikan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.


Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

3 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

Jepang berikan pinjaman 140,699 miliar Yen atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk pembanguan MRT di Jakarta. Rencana pembangunan mulai Agustus 2024.


5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

3 hari lalu

Pemandangan dari Piazzale Michelangelo, Florence. Italia. Unsplash.com/Tod Podmore
5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

Jawaban dari pengguna Reddit ini menunjukkan kota yang indah yang menarik dikunjungi


Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

4 hari lalu

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon (kanan) berdiskusi dengan delegasi wartawan Indonesia peserta Indonesia Next Generation Journalist Network on Korea di Seoul, pada Senin, 13 Mei 2024. ANTARA/Yashinta Difa.
Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner